Minggu, 12 Maret 2017

PUTUS CINTA



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Cinta adalah sebuah perasaan natural yang dirasakan oleh seseorang terhadap orang lain, khususnya terhadap lawan jenis. Perasaan saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, dan saling pengertian yang sama sekali tidak dapat dipaksakan. Oleh karena itu, dua orang yang saling mencintai akan membuat sebuah komitmen hubungan untuk mengikat perasaan cinta tersebut agar menjadi suatu hal yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan ketentraman dalam hidupnya.
Hasil survey yang dilakukan oleh Haryadi (2012) terhadap 1.329 responden yang berlangsung dari tanggal 21 Desember 2011 hingga 9 Januari 2012, diketahui bahwa sebanyak 85% responden mengaku sulit untuk menghadapi masa setelah putus cinta (merasakan kesedihan), sedangkan 15% responden lainnya justru mengaku mudah dalam menghadapi masa setelah putus cinta (tidak merasakan kesedihan).
B.     Rumusan Masalah
1.       Apa Pengertian Putus Cinta ?
2.       Bagaimana Pendapat-pendapat Para Ahli Putus Cinta ?
3.       Bagaimana Kasus-kasus Putus Cinta ?
4.       Mengapa Faktor-faktor Putus Cinta ?
5.       Bagaimana Dampak-dampak putus cinta ?
6.       Bagaimana Tips Mengobati Putus Cinta ?

C.    Tujuan
Agar Mahasiswa dapat mengatasi masalah-masalah tentang cinta dan bagaimana caranya seharusnya dia mengatasi masalah putus cinta





BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Putus Cinta
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.
Putus Cinta adalah suatu kejadian mengerikan yang dapat dialami oleh pasangan-pasangan kekasih yang sedang dilanda bencana yang lebih mengerikan dibandingkan serangan negara api maupun serangan fajar tapi dapat menyebabkan komplikasi perasaan berlebihan tapi berbahaya bagi hidup kedua pasangan apalagi salah satu pasangan tidak dapat menerima hubungan mereka yang berakhir karena ia tidak dapat melupakan sang kekasih yang telah beralih ke hati lain akibatnya sang kekasih mengalami penyakit galau berkepanjangan yang dapat menghambat aktifitas sehari-hari seorang manusia.[1] Definisi Kata Putus Cinta sudah tidak mempunyai hubungan cinta lagi
Putus cinta adalah kejadian berakhirnya suatu hubungan cinta yang telah dijalin dengan pasangannya. Seseorang yang masih mencintai pasangannya dan kemudian mengalami putus cinta umumnya akan menampilkan reaksi kehilangan terutama diawal-awal putus cinta.[2]

2.      Menurut Pendapat-Pendapat Para Ahli Putus Cinta
Beberapa pendapat para ahli Putus Cinta mengemukakan:
·         Amalia mengemukakan bahwa putus cinta ialah pasangan yang bukan jodohnya. Hubungan yang sulit menyatukan perbedaan antara dua orang sehingga menimbulkan permasalahan yang menyebabkan putus cinta.
·         Iqbal berpendapat bahwa putus cinta ialah sebuah perasaan cinta yang mengalami kegagalan sebuah hubungan.
·         Siti Zulfa mengemukakan bahwa putus cinta ialah suatu hubungan yang tidak sesuai antara keinginan dengan keadaan diantara dua belah pihak.
·         Liya aflah mengemukakan bahwa putus cinta ialah cari yang baru.
·         Musa Sofyandi mengemukakan bahwa putus cinta ialah kurangnya perhatian satu sama lain terhadap kekasih akibatnya terjadi lah perpisahan.
·         Hasan mengemukakan bahwa putus cinta ialah karena kedua pihak itu berbeda pendapat akibat nya terjadi putus cinta.

3.      Kasus-kasus putus cinta
·         Kasus pertama :
Bogor - Zahra Fadilla (15) warga Kampung Pabuaran Bedahan, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas di pelataran kelas di sekolahnya di SMP Eka Wijaya, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Jumat kemarin.
ABG yang duduk di bangku kelas 9 tersebut tewas diduga bunuh diri dengan terjun dari lantai 4 sekolahnya karena mengalami putus cinta dengan kekasihnya.
Kapolsek Cibinong, Komisaris Hida mengatakan, tubuh Zahra pertama kali ditemukan oleh salah seorang murid yang menemukannya tergeletak bersimbah darah di pleataran kelas di samping sekolah sekira pukul 13.00 WIB kemarin.
Guru sekolah yang mengetahui kejadian tersebut membawa Zahra ke Rumah Sakit Husada Cibinong untuk mendapat pertolongan.
Sesampainya di rumah sakit, Zahra pun akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian kepala dan kakinya. Jenazah Zahara kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan keluarganya.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh gurunya. Namun saat berada di runah sakit nyawa korban tidak bisa tertolong karena mengalami luka parah. Sekarang sudah dimakamkan keluarganya," katanya, Sabtu (19/2).
Sementara itu, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara saksi, diduga korban murni bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 sekolahnya akibat mengalami putus cinta dengan kekasihnya.
"Dari keterangan kakak korban dan sahabatnya, sebelumnya korban pernah mengancam akan melakukan bunuh diri karena putus sama pacarnya. Tapi mereka tidak menghiraukan kata-kata korban karena dianggap bercanda," jelasnya.
Kini, polisi telah memanggil mantan pacar korban dan kepala sekolah untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait peristiwa yang menimpa Zahra.
"Kita sudah panggil mantan pacarnya sama saksi-saksi lainnya untuk diperiksa. Kita tadi juga panggil paksa pihak sekolah karena tidak terbuka dengan polisi," pungkasnya.[3]
·         Kasus kedua:
Isak tangis Sutinah tak terbendung saat mengetahui sang adik Adi Nur Supoyan tewas mengenaskan ditempat kerjanya di Jalan Rajawali Kota Bandung. Remaja yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini tewas diduga bunuh diri dengan cara menyayatkan pisau kater ke urat nadi tangannya, lalu gantung diri dengan menggunakan kabel.
Motif kematian korban diduga dilatarbelakangi asmara, karena putus cinta dengan sang kekasih. Dari dompet korban, polisi menemukan tiga helai surat yang berisikan curahan hati sang kekasih saat memutuskan cinta korban. Salah seorang saksi Ade Rohim, yang juga rekan kerja korban tidak menyangka korban mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung untuk diotopsi.[4]

4.      Faktor-faktor putus cinta
Ada beberapa faktor penyebab putusnya hubungan cinta yang muncul pada setiap pasangan, misalnya terlalu banyak menyimpan rahasia, cemburu atau hilangnya kepercayaan, ditentang keluarga, terburu-buru mengajak menikah, mencintai orang lain, cinta sesaat, dan hubungan jarak jauh.[5]
·         Rasa cemburu
Cemburu merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa cemburu itu cinta. Memang benar demikian, tapi hati-hati apabila rasa cemburu tersebut sudah menghinggapi kamu ataupun pasanganmu.
·         Hadirnya orang ketiga
Hadirnya orang ketiga merupakan salah satu penyebab utama putusnya suatu hubungan cinta. Adanya orang ketiga yang hadir, entah itu di pihakmu ataupun di pihak pasanganmu. Hadirnya orang ketiga inilah terkadang menjadi pemicu kecemburuan antar pasangan.
·         Selingkuh
Selingkuh atau mendua juga merupakan faktor yang bisa menjadi penyebab putusnya sebuah hubungan cinta dengan pasangan. Selingkuh atau mendua tentunya kental sekali dengan kehadiran orang ketiga, entah itu kamu yang menjalin hubungan dengan orang lain atau pasanganmu yang menjalin hubungan dengan orang lain.
·         Bosan atau jenuh
Rasa bosan memang merupakan salah satu sifat yang manusiawi, wajar saja apabila rasa ini dimiliki oleh setiap manusia termasuk kamu dan pasanganmu. Rasa bosan bisa saja muncul dari dirimu atau pasanganmu karena sesuatu hal, seperti sifat atau tingkah laku.
·         Berpikiran negatif
Berpikiran negatif atau negative thinking juga merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan putusnya hubungan cinta. Kebiasaan berpikiran negatif atau buruk terhadap pasangan harus kamu hindari. Apabila kamu memiliki sifat tersebut, itu tandanya kamu tidak memiliki rasa percaya atau kepercayaan terhadap pasanganmu.[6]
·         Terpisah jarak yang jauh
Terpisah jarak yang jauh atau biasa dikenal dengan sebutan long distance relationship terkadang juga bisa menjalin kendala dalam menjalin sebuah hubungan cinta. Kebanyakan pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh akan mengalami penurunan tingkat kepercayaan terhadap pasangannya.
·         Kurang komunikasi
Menjalin komunikasi tentu merupakan salah satu cara kita untuk saling berbagi dengan pasangan. Jangankan disaat pasangan sedang berada jauh dari kita, bakhan disaat pasangan berada dekat dengan kita. Apabila kita kurang menjaga komunikasi dengan pasangan, itu menandakan bahwa ada rasa kurang peduli atau ‘cuek’ terhadapnya, baik tentang keadaan atau bahkan masalah yang sedang dihadapinya.
·         Egois
Egois atau mementingkan diri sendiri merupakan hal yang tidak baik untuk dilakukan dalam menjalin sebuah hubungan. Dalam menjalin sebuah hubungan tentunya kita tidak boleh memikirkan diri sendiri saja, tetapi juga harus memikirkan pasangan kita.
·         Terlalu sibuk dengan kepentingan sendiri
Kebiasaan terlalu sibuk dengan diri sendiri menjadi indikasi bahwa kita kurang memiliki rasa perhatian kepada pasangan kita. Sibuk boleh saja terutama dalam hal pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita. Tetapi sesibuk apapun seseorang, pasti akan menyempatkan waktu untuk memberikan perhatian kepada pasangannya.
·         Tidak jujur atau pembohong
Bersikap tidak jujur atau berbohong tentu merupakan perilaku yang tidak baik untuk dilakukan untuk kepentingan apa saja, termasuk dalam menjalin hubungan cinta. Intinya, sebuah hubungan termasuk hubungan cinta tidak akan bertahan dengan baik dan lama apabila di dalamnya ada pihak yang selalu berbohong atau tidak jujur.
·         Kurangnya nuansa romantis
Nuansa romantis merupakan bumbu tersendiri dalam sebuah hubungan cinta. Karena nuansa yang romantis akan membuat seseorang merasa diistimewakan. Sedemikian sehingga nuansa romantis perlu dihadirkan di tengah-tengah hubungan kita dengan pasangan.
·         Tak mampu mengontrol emosi
Mengontrol emosi merupakan hal penting yang harus mampu dilakukan dalam menjalin sebuah hubungan, terutama ketika sedang menghadapi permasalahan. Karena biasanya, kobaran emosi muncul disaat suatu permasalahan datang. Apabila kita tidak mampu mengontrol emosi, bukan tidak mungkin bahwa masalah yang dihadapi tak kunjung usai dan semakin runyam.
·         Kurang terbuka antar satu sama lain
Dalam menjalin sebuah hubungan cinta tentunya kita harus memiliki keberanian untuk membuka tentang diri kita kepada pasangan, baik tentang diri sendiri, keluarga ataupun hal-hal lainnya yang terkait dengan diri kita. Berani terbuka merupakan hal harus kita lakukan pada pasangan agar dia tahu tentang diri kita. Begitu pula sebaliknya kita juga harus mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan pasangan.
·         Berbeda pandangan tentang masa depan
Masa depan memang bukanlah hal yang bisa kita ketahui secara serta merta karena hal tersebut merupakan rahasia Tuhan. Pandangan atau rencana masa depan yang tidak dibicarakan sejak awal sehingga terjadi perbedaan pandangan di kemudian hari setelah akan melangkah menuju jenjang yang serius, bukan tidak mungkin akan menjadi pemicu berakhirnya hubungan kita dengan pasangan.
5.      Dampak Putus Cinta
Ada beberapa gambaran reaksi putus cinta ditinjau dari sudut psikologi, mengacu pada teori yang diajukan oleh Shontz (Yuwanto, 2011) diantaranya:
a.       Shock menggambarkan kondisi kaget atau merasa tidak menduga.
b.      Encounter reaction Bentuk reaksi ini merupakan kelanjutan dari shock, dicirikan dengan pikiran kacau, perasaaan kehilangan, tidak percaya, sedih, merasa tidak berdaya, dan merasa tidak berguna.
Retreat Individu yang mengalami putus cinta biasanya akan menolak bahwa dirinya telah mengalami putus cinta. Reaksi penolakan ini adalah bentuk pertahanan diri untuk melindungi diri dari perasaan tidak nyaman.
Individu yang mengalami putus cinta pada umumnya akan merasakan kesedihan, shock, marah, dan menyesal, tetapi adapula sebagian diantaranya yang justru bahagia, karena merasa dapat mengambil hikmah dari putus cinta tersebut. [7]
c.       Depresi
Depresi merupakan penyakit yang cukup mengganggu kehidupan. Istilah depresi pertama kali dikenalkan oleh Meyer (1905) untuk menggambarkan suatu penyakit jiwa dengan gejala utama sedih, yang disertai gejala-gejala psikologis lainnya, gangguan somatik (fisik) maupun gangguan psikomotor dalam kurun waktu tertentu dan digolongkan ke dalam gangguan afektif.
Anak remaja yang mengalami gangguan depresi akan menunjukkan gejala-gejala seperti perasaan sedih yang berkepanjangan, suka menyendiri, sering melamun di dalam kelas/di rumah, kurang nafsu makan atau makan berlebihan, sulit tidur atau tidur berlebihan, merasa lelah, lesu atau kurang bertenaga, serasa rendah diri, sulit konsentrasi dan sulit mengambil keputusan. Selain itu merasa putus asa, gairah belajar berkurang, tidak ada inisiatif, hipo atau hiperaktif.
Menurut I Gusti Ayu Endah Ardjana (Seorang psikolog) depresi yang nyata menunjukkan trias gejala, yaitu: Pertama, Tertekannya perasaan. Tertekannya perasaan dapat dirasakan penderita, dilaporkan secara verbal, dapat pula diekspresikan dalam bentuk roman muka yang sedih, tidak mengindahkan dirinya, mudah menangis dan sebagainya.
d.      Susah Move On
Emosi yang tidak beraturan membuatnya tidak fokus dan cenderung terperosok kedalam lembah bernama kesedihan. Kesedihan berlebih akibat putus cinta itu dijadikannya sebagai tolak ukur, makanya dia susah sekali untuk move on. Walaupun sudah banyak orang yang menasehatinya, tetap saja dia sulit kembali normal. Dalam hatinya, hanya sang pacarlah yang bisa menemaninya dalam suka dan duka. Sungguh berbahaya.[8]

e.       Bunuh diri
Fenomena Bunuh Diri kasus bunuh diri merupakan fenomena sosial yang hampir setiap hari diberitakan. Saat ini bunuh diri seakan-akan menjadi trend dalam mengatasi permasalahan hidup. Adapun cara-cara yang biasa dilakukan untuk mengakhiri hidup biasanya dengan meminum racun serangga, menyayat urat nadi, gantung diri dan melompat dari ketinggian.[9]
Menurut Kiyota Michiyoshi (2000: 121), yang dimaksud dengan bunuh diri atau jisatsu () dalam bahasa Jepang adalah 自殺というのは自分の体を自分で殺す、 命をなくしてしまう、つまり死なせてしまうことでしょう。 yang memiliki arti bunuh  diri  adalah  dengan  anggota  tubuh  sendiri  mencabut  nyawa  diri  sendiri, menghilangkan kehidupan, intinya adalah membiarkan diri sendiri meninggal.[10]
6.      Solusi Mengatasi Cinta.

·         Putus Kontak Sementara
Kamu harus memutuskan komunikasi untuk beberapa lama. Mungkin hal ini berat bagi anda. namun, jika anda masih terus menghubungi dan bertemu dengannya, Kamu malah tidak akan bisa move on darinya. Jadi, untuk sementara jangan menghubunginya sedikitpun untuk membuat hati Kamu lebih tenang dan bisa bangkit dari keterpurukan.
·         Menangislah Keluarkan Keluh Kesahmu
Jika menangis dapat membuat perasaan Kamu menjadi lebih lega, menangislah sekeras Kamu mau. Biasanya, setelah puas menangis hati akan merasa plong. Dan Kamu akan belajar memperbaiki kekurangan Kamu untuk menjalin hubungan selanjutnya. jadi, Kamu jangan malu ya Ladies kalau memang mau menangis, ya menangislah.
·         Sibukkan diri Kamu
Jangan terus memikirkan dia yang sudah mengkhianati cinta Kamu. Cobalah menyibukkan diri dengan hal – hal yang Kamu sukai. Sehingga dikit demi sedikit Kamu akan lupa pada Dia yang telah membuatmu sakit hati.
·         Curhat Dengan Sahabat Dekat
Curhatlah kepada sahabat dekat Kamu. Biarkan uneg – uneg Kamu keluar semua. Sahabat kita pasti akan mengerti apa yang kamu rasakan. Bahkan, mereka akan dengan senang hati menghibur Kamu agar tidak terus memikirkan lelaki yang tidak penting. Dengan begitu, saya yakin kamu akan merasa lebih lega dan nyaman.
·         Menyanyilah Sesuka hatimu
Menurut psikolog, menyanyi adalah kegiatan yang dapat membuat stress menjadi hilang. Menyanyilah lagu yang membuat anda menjadi semangat. Jangan justru menyanyikan lagu – lagu bertema patah hati. dengan begitu, pikiran Kamu akan lebih terbuka untuk segera melupakannya.
·         Curahkan Isi Hati Dengan Menulis
Tulislah apa yang kamu rasakan disebuah kertas. Jika Kamu kreatif, Kamu bisa menuliskannya dalam bentuk puisi. Puisi tersebut bisa anda manfaatkan untu mengikuti lomba naskah puisi yang akhir – akhir ini banyak diselenggarakan..[11]
·         Berliburlah Ke Tempat Yang Menyenangkan
Pergilah berlibur bersama teman atau keluarga Kamu. Kamujuga harus pandai memilih tempat liburan. Jangan memilih tempat berlibur yang pernah Kamu kunjungi bersama sang mantan. Karena, hal itu justru akan membuat kalian teringat padanya. Jadi, pilihlah tempat wisata yang belum pernah kalian kunjungi agar bisa menambah wawasan baru.
·         Berikan Rasa Terima Kasih Sama Mantan Kamu
Walaupun Kamu sudah dibikin sakit hati sama mantan, ada baiknya kamu tetap mengingat kebaikan yang telah dilakukan mantanmu, ucapkanlah terima kasih dan lakukan hal itu agar hati kamu sedikit lebih tenang, sehingga rasa kebencian Kamu sama mantan akan terasa berkurang, dan anggaplah bahwa kejadian ini tidak pernah terjadi, agar tidak memperpanjang rasa sakit hati Kamu, yang ada kalau Kita terus-terusan sakit hati hanya akan membuat mantan besar kepala dan sombong, maka itu Kita buktikan bahwa Kita bisa move on dengan mudah.[12]
BAB III
KESIMPULAN
A.    Putus Cinta
Putus Cinta adalah suatu kejadian mengerikan yang dapat dialami oleh pasangan-pasangan kekasih yang sedang dilanda bencana yang lebih mengerikan dibandingkan serangan negara api maupun serangan fajar tapi dapat menyebabkan komplikasi perasaan berlebihan tapi berbahaya bagi hidup kedua pasangan.
B.     Faktor-faktor putus nya cinta
Ada beberapa faktor penyebab putusnya hubungan cinta yang muncul pada setiap pasangan, misalnya terlalu banyak menyimpan rahasia, cemburu atau hilangnya kepercayaan, ditentang keluarga, terburu-buru mengajak menikah, mencintai orang lain, cinta sesaat, dan hubungan jarak jauh.
C.     Dampak Putus Cinta
·         Shock menggambarkan kondisi kaget atau merasa tidak menduga.
·         Encounter reaction
·         Depresi
·         Susah Move On
·         Bunuh diri
D.    Mengatasi Putus cinta
Ikhlas kan hati dan bersihkan.










DAFTAR PUSTAKA
ttp://www.indosiar.com/patroli/89765/putus-cinta-remaja-bunuh-diri
Lindenfield, 2005.
Shontz (Yuwanto, 2011).
http://www.spesialiscinta.com/2015/11/inilah-dampak-akibat-putus-cinta-yang.html.
Problematika Cinta Remaja _ Tardiaja's Weblog.htm.
Kiyota Michiyoshi (2000: 121).



[1] Yuwanto (2011)
[2] ibid
[3] http://www.beritasatu.com/megapolitan/350476-diduga-putus-cinta-pelajar-lompat-bunuh-diri-html.
[5] Lindenfield, 2005
[6]Ibid 
[7] Shontz (Yuwanto, 2011). Hal.
[8] http://www.spesialiscinta.com/2015/11/inilah-dampak-akibat-putus-cinta-yang.html
[9] Problematika Cinta Remaja _ Tardiaja's Weblog.htm
[10] Kiyota Michiyoshi (2000: 121)
[11]http://www.cintamela.com/8-tips-mengobati-sakit-hati-karena-putus-cinta/
[12] Ibid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar